Weh wehan atau ketuinan adalah tradisi masyarakat kaliwungu untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu jatuh pada tanggal 12 rabiul awal pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW.Weh wehan atau tukar tukaran makanan artinya saling memberi dan merasakan satu sama lain.
Weh wehan merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang di daerah kaliwungu dan masih ada hingga saat ini meskipun zaman terus berubah dan teknologi sudah maju tapi tradisi ini tidak pernah luntur.
Weh wehan dimulai dari sore hari hingga malam hari dan semua orang sangat antusias dengan tradisi ini baik orang tua,orang dewasa sampai anak anak kecil pun ikut memeriahkan tradisi ini,tidak perduli mau kaya ataupun miskin semuanya ikut berpartisipasi dan semuanya sama.
Banyak jajanan dan makanan yang disediakan di weh wehan ini,salah satu yang paling di tunggu tunggu semua masyarakat kaliwungu saat weh wehan yaitu jajanan sumpil.Meski sekarang sudah jarang namun masih tetap ada di kaliwungu.
Ramainya weh wehan selalu menghiasi kaliwungu di saat sore dan malam hari,apalagi anak anak kecil yang selalu berebut menukar nukarkan makanan.Meskipun nantinya kita tahu tidak akan dimakan atau tidak dimakan semua tetapi disimpan untuk besoknya,tapi dalam hati mereka senang dapat memeriahkan tradisi turun temurun ini.
No comments:
Post a Comment